Monday, March 30, 2015

Sungguh Indahnya Akhlaqmu, Ya Rasulullah…

Nabi Muhammad SAW
Dikisahkan, pada suatu hari di ujung pasar Madinah, seorang pengemis Yahudi buta yang renta punya kebiasaan unik, suka menghujat Nabi Muhammad. “Jangan dekati Muhammad. Dia itu orang gila! Dia pembohong dan tukang sihir. Awas, kalian akan terpengaruh,” teriak sang pengemis dengan suara parau.
Teriakan itu didengar oleh Rasulullah Saw. Beliau tak marah dengan sikap sinis si pengemis, melainkan menghampirinya seraya memberinya makanan. Tanpa sepatah kata pun, beliau menyuapi pengemis yang tak henti menghujatnya.
Setelah selesai, si pengemis berkata,

Tuhan Maha Dekat

Terdengar suara lantunan ayat Suci Al-Qur’an dari pengeras suara yang ada di Masjid dekat rumah. aku pun bangun mulai bergerak untuk berwudhu sesekali aku terdiam mendengarkan indahnya lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan oleh Qori H. Muammar ZA. Kemudian aku pun segera bergegas untuk berpakaian rapi dan mulai melangkahkan kaki bergerak menuju Masjid karena sebentar lagi adzan subuh akan dikumandangkan. Setelah selesai shalat Subuh Berjama’ah, seperti biasa agenda rutin minggu pagi di masjid saya ada pengajian Al-Qur’an Ayat yang dibaca dan dikaji oleh sang Ustadz, ialah Surat Al-Baqarah ayat 186 seperti tertulis di bawah ini:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ ١٨٦ [سورة البقرة,١٨٦]
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (Q.S. Al Baqarah:186)

Friday, March 27, 2015

Lafadz Allah Di Lukisan Bunda Maria

Sahabat sudah nonton film '99 Cahaya Di Langit Eropa' ?

Dalam film tersebut menceritakan bagaimana Hanum Salsabila Rais, puteri dari Amien Rais sekaligus penulis buku 99 Cahaya Dilangit Eropa sempat dibuat tercengang ketika mengetahui bahwa inskripsi arab yang mengukir di tepian kain hijab yang dikenakan Bunda Maria itu adalah lafaz tahlil لَا إِلٰهَ إِلَّا الله ‘Laa ilaaha Illallah”

Dalam bukunya, Hanum memaparkan kisah perjalanannya menjelajahi jejak peradaban Islam yang ada di Eropa. Ia bersama suaminya, Rangga Almahendra membelah peradaban Islam dari Eropa Barat hingga Eropa Timur. Sesampainya di Paris, Hanum pun dibuat tercengang oleh beberapa peninggalan dari peradaban Islam di kota ini dulunya.

Museum Louvre, adalah tempat penyimpanan berbagai benda berharga milik Perancis. Di Museum inilah, lukisan Monalisa yang terpopuler itu berada. Dan disini pula lukisan menakjubkan yang dimaksud Hanum itu berada.

Thursday, March 19, 2015

Misteri Hilangnya Kitab Tua "Idharul Haq" Peurlak


Penulis oleh Nab Bahany As

Menguak sejarah kerajaan Islam Peurlak

PERLAK, di Aceh Timur disebut sebagai kerajaan Islam pertama (tertua) di Nusantara, bahkan di Asia Tenggara. Kesimpulan dari Seminar Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara tahun 1980, di Rantau Kualasimpang itu didasarkan pada satu dokumen tertua bernama kitab Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak, karangan Abu Ishak Al-Makarani Sulaiman Al-Pasy. Itu yang menyisahkan pertanyaan bagi sebagian sejarawan mengenai kebenaran sejarah itu.
Kitab Idharul Haq yang dijadikan sumber satu-satunya. Sebagian sejarawan meragukannya. Apalagi kitab Idharul Haq yang diperlihatkan dalam seminar itu katanya bukan dalam bentuk asli, tidak utuh lagi melainkan hanya lembaran lepas. Kitab itu sendiri masih misteri, karena sampai sekarang belum ditemukan dalam bentuk aslinya. Sehingga ada yang mengatakan kita Idharul Haq ini hanya satu rekayasa sejarah untuk menguatkan pendapat bahwa berdasarkan kitab itu benar kerajaan Islam pertama di Aceh dan Nusantara adalah kerajaan Islam Perlak.
Banyak peneliti sejarah kritis, meragukan Perlak itu sebagai

Tuesday, March 17, 2015

Membongkar Kesesatan Syi’ah

ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc.
Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan ini tepat untuk menggambarkan Islam dan kelompok Syi’ah. Secara fisik, memang sulit dibedakan antara penganut Islam dengan Syi’ah. Namun jika ditelusuri—terutama dari sisi akidah—perbedaan di antara keduanya ibarat minyak dan air. Sehingga tidak mungkin disatukan.
Apa Itu Syi’ah?
Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus 5/405, karya az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali al-Awaji). Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib z lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (al-Fishal fil Milali wal Ahwa wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)
Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami sejumlah pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Isma’iliyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya. (al-Milal wan Nihal, hlm. 147, karya asy-Syihristani). Tampaknya, yang terpenting untuk diangkat pada kesempatan kali ini adalah sekte Imamiyyah atau Rafidhah, yang sejak dahulu hingga kini berjuang keras untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Dengan segala cara, kelompok sempalan ini terus-menerus menebarkan berbagai macam kesesatannya. Terlebih lagi kini didukung dengan negara Iran-nya.
Rafidhah رَافِضَة, diambil dari رَفَضَ – يَرْفُضُ yang menurut etimologi bahasa Arab bermakna تَرَكَ – يَتْرُكُ, meninggalkan (al-Qamus al-Muhith, hlm. 829). Sedangkan dalam terminologi syariat bermakna: Mereka yang menolak imamah (kepemimpinan) Abu Bakr dan Umar, berlepas diri dari keduanya, dan mencela sekaligus menghina para sahabat Nabi n. (Badzlul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati lil Yahud, 1/85, karya Abdullah al-Jumaili). Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku telah bertanya kepada ayahku, siapa Rafidhah itu?” Maka beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang mencela Abu Bakr dan Umar c.” (ash-Sharimul Maslul ‘Ala Syatimir Rasul hlm. 567, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t)
Sebutan “Rafidhah” ini erat kaitannya dengan Zaid bin ‘Ali bin Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib dan para pengikutnya ketika memberontak kepada Hisyam bin Abdul Malik bin Marwan di tahun 121 H. (Badzlul Majhud, 1/86)
Asy-Syaikh Abul Hasan al-Asy’ari  berkata,
“Zaid bin ‘Ali adalah seorang yang melebihkan ‘Ali bin Abu Thalib z atas seluruh sahabat Rasulullah n, mencintai Abu Bakr dan ‘Umar, serta memandang bolehnya memberontak1 terhadap para pemimpin yang jahat. Maka ketika ia muncul di Kufah, di tengah-tengah para pengikut yang membai’atnya, ia mendengar dari sebagian mereka celaan terhadap Abu Bakr dan ‘Umar. Ia pun mengingkarinya, hingga akhirnya mereka (para pengikutnya) meninggalkannya. Maka ia katakan kepada mereka:
رَفَضْتُمُوْنِي؟
“Kalian tinggalkan aku?”

Mazdakisme, Sejarah dan Hakekat Ajaran Syi’ah

Mengapa Syi’ah berbeda dengan Islam? Jika ditelusuri lebih dalam akar ajaran Syi’ah ternyata menurut Ustadz hartono Ahmad Jaiz, Syi’ah itu menjadikan ajaran lokal Persia Kuno yaitu Mazdakisme sebagai ruh dari ajaran Syi’ah yang akhirnya menundukkan ajran Islam itu sendiri.
“Sebenarnya Syi’ah itu ekstrem dalam mengakomodasi muatan lokal bangsa Persia,” kata Ustadz Hartono.
Dalam paparannya, Mazdakisme adalah ajaran Persia kuno yang dibawa oleh seorang nabi palsu Mazdak di Persia, yang hidup di masa 40 tahunan sebelum nabi Muhammad SAW lahir. Ajaran Mazdak menurut Ustadz Hartono, yang terkenal dalam ajaran yaitu kepemilikan bersama terhadap wanita dan harta.
“Wanita dan harta ibarat rumput dan air. Oleh Mazdak

KISAH IBNU BATHUTHAH TENTANG KEBENCIAN SYIAH TERHADAP ANGKA 10


Ibnu Bathuthah adalah seorang pengembara Muslim terkenal tidak hanya di dunia Islam tapi juga dikenali oleh dunia barat. Dia lahir di Maghribi pada tahun 1304 M atau 703 H. Namanya sebaris dengan pengembara terkenal lain seperti Marco Polo, Colombus, Laksamana Ceng Ho, dan lainnya.
Dalam bukunya, Tuhfah an-Nuzhar fi Gharaibil Amshar wa Ajaibil Asfar (Hadiah berharga dari Pengalaman Menyaksikan Negeri-negeri Asing dan Menjalani Perjalanan-perjalanan Ajaib), atau yang dikenali juga dengan Rihlah Ibnu Bathuthah, Ibnu Bathuthah banyak menceritakan perjalanannya ke berbagai negera, tidak terkecuali Nusantara.
Dan di antaranya juga, pengelana Maghrib yang bernama Muhammad bin Abdillah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Lawati At-Thanji

Rasulullah “Bunuh” Orang Syiah Pakai Silet


Abdul Wahhab bin Ali menceritakan dari seseorang ia berkata: Ketika saya hendak pergi haji seseorang memesan kepadaku: berilah salam kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan katakan padanya, “Jikalau saja dua tetangga anda (makam Abu Bakar dan Umar bn Khattab) tidak ada disamping anda niscaya saya akan mengunjungimu”.
Ketika saya sampai di Madinah dan menziarahi Nabi shallallahu alaihi wasallam saya katakan itu padanya, setelah itu saya bermimpi melihat Nabi, dan ia bersabda: Apakah silet ini berbahaya?, saya perhatikan silet itu dan saya menimbangnya kemudian saya tahu timbangannya, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri kepada laki-laki tadi (yang tidak mau berziarah karena ada makam Abu Bakar dan Umar di samping Nabi)

Hancurnya Baghdad karena Penghianatan Penganut Syiah


[imagetag]
Kejatuhan Baghdad dan Khalifah Abbasiyah pada abad ke 13 (1238), saat itu Khalifah Al Musta’shim sebagai Khalifah Abbasiyah, berbeda keyakinan dengan perdana menterinya sendiri, Wazir Al Alqamiy. Khalifah seorang Sunni bermazhab Syafi’i, sedang Wazir seorang penganut Syiah. Si Wazir telah tahu bahwa pasukan tentara Mongol akan menyerang bagai topan atas kota Bagdad, yang didiami oleh jutaan kaum muslimin. Karena keculasan Wazir terhadap kekuasaan Khalifah, lalu ia bersiasat untuk berkhianat terhadap Islam, kekhalifahan dan rakyatnya , lalu ia tergesa gesa memberikan komando dan memberikan cuti kepada seluruh prajurit yang mempertahankan Baghdad.
Pada saat daulah Baghdad lengah di segala pertahanan di seluruh penjuru, serbuan Tartar datang dengan dashatnya , tidak ada satupun kekuatan yang membendung pasukan Tartar.


Khalifah dan seluruh keluarganya ditangkap dan dibunuh. Mulanya

Friday, March 13, 2015

Mengharukan, Balita ini Meninggal Usai Menghafal Al Quran


Sarah Haya Nada ‘Ul Matin, balita usia 3,5 tahun tiba-tiba kejang saat sedang ngaji dan setor hapalan Quran di depan ummi dan abahnya. Badan dan lidahnya membiru serta muntah busa. 


Quote:

Ilustrasi

Segera saja anak pasangan Agus Jamaluddin dan Bunda Dhimasy ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Hingga tiga hari kondisinya belum membaik.

Misteri, Tenyata Pulau-pulau Indonesia, Menyerupai Gerakan Shalat


Ternyata Pulau-pulau Indonesia, Menyerupai Gerakan Shalat. Artikel ini kami sampaikan semata-mata untuk sarana ibadah kepada Allah, jadi tidak ada maksud yang selain-nya. Tulisan ini juga tidak untuk mencari pembenaran tetapi berharap untuk mendapatkan kebenaran sebagai tujuan kebenaran dengan kebenaran yang dijalankan.

Saat ini mungkin belum banyak orang atau bahkan ada yang belum mengetahuinya sama sekali bahwa sesungguhnya Negara Indonesia merupakan kesatuan dari gugusan pulau-pulau yang bila dihubungkan dengan garis antara pulau yang satu dengan lainnya akan membentuk sebuah gambar perahu/ bahtera. 

Di mana pulau Sumatra merupakan lingginya(berbentuk lancip), merupakan bagian depan sebagai pemecah ombak/ air. Pulau-pulau kecil, diantaranya Jawa, Bali, sunda kecil merupakan bagian bawah atau Lunas perahu. Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi bila diperhatikan dengan seksama merupakan bagian perahu yang berbentuk Layar. Dan Pulau Irian/ Papua menjadi kemudinya dan berikut gambar & keterangannya. 

5 Hal Fitrah Manusia

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk rutin mencukur bulu kemaluan. Dalam hadits berikut ini, mencukur bulu kemaluan disebut sebagai salah satu fitrah.

خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ ، وَالاِسْتِحْدَادُ ، وَنَتْفُ الإِبْطِ ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ ، وَقَصُّ الشَّارِبِ

“Ada lima hal termasuk fitrah; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis” (HR. Bukhari dan Muslim)


1. Kebersihan Terjaga

Rambut kemaluan yang tidak dicukur membuat keringat dan bakteri menumpuk di tempat itu. Jika lama dibiarkan, bakteri yang menumpuk dapat menimbulkan penyakit/infeksi. Dengan rutin mencukur rambut kemaluan, kebersihan

Wednesday, March 11, 2015

Foto-foto Kaum Homo Pompey Yang Di Ajab Allah

Foto-Foto Adzab Allah Kepada Kaum Pompei

Kaum Homo Pompey Yang Di Adzab Allah


Jika ingin melihat satu bukti azab ALLAH SWT yg diturunkan kepada satu kaum, datanglah ke Napoli, Italia.

Di dekat kota Napoli, menjulang Gunung Vesuvius, yg dikenal dgn nama The Warning Mountain ( Gunung Peringatan ). Di kaki Vesuvius ada kota tua yg bernama Pompei.

Pompei di zaman Romawi, adalah kota wisata bagi bangsawan Romawi, yg sejuk dan indah. Pompei juga berkembang menjadi kota maksiat. Simbol2 organ vital manusia, memenuhi pintu2 rumah pelacuran disana. Ini berkaitan dengan budaya mereka Mithraic, yg menganggap bahwa organ vital manusia adalah bagian dari kenikmatan hakiki.

Pada thn 79M, tiba2 Gunung Vesuvius meletus. Awan panas dan debu vulkanik menghantam kota Pompei sekaligus menguburnya. Pompei hilang dan menjadi kota yg terlupakan.

1600 tahun kemudian, seorg arsitek berjalan2 disekitar Vesuvius dan menemukan fosil atap sebuah bangunan. Penggalian yg memakan waktu lebih dari 150 tahun pun dilakukan untuk mengangkat kota Pompei ke permukaan.

Bolehkah? Muslimah Merintih Saat 'Jima'

Dalam beberapa kitab klasik seperti ‘Uqûd al-Lujain fi Bayân Huqûq al-Zaujain, berbicara atau bersuara pada saat jima’ adalah hal yang dilarang. Sebagian muslim dan muslimah juga berpegang pada pandangan ini sehingga tidak berani bersuara, termasuk mengeluarkan rintihan, saat bercinta. Benarkah demikian?
Salim A. Fillah dalam bukunya Barakallahu Laka... Bahagianya Merayakan Cinta -tanpa mengurangi penghargaan terhadap Syaikh Muhammad Umar An Nawawi Al Bantani yang telah menulis kitab tersebut- memaparkan bahwa larangan bersuara pada saat jima’ ternyata bertentangan dengan riwayat shahih yang menjelaskan praktik generasi sahabat.
Muslimah Merintih Saat 'Bercinta' BolehkanAbd bin Humaid meriwayatkan dari Ibnu Mundzir sebagaimana dikutip Imam As Suyuthi dalam Ad Durrul Mantsur bahwa sahabat sekaligus penulis wahyu yang mulia, Mu’awiyah bin Abi Sufyan, pernah suatu kali menjima’ istrinya. Tiba-tiba sang istri mengeluarkan desahan napas dan rintihan yang penuh gairah sehingga ia sendiri pun menjadi malu pada suaminya. Tetapi Muawiyah bin Abi Sufyan berkata, “Tidak apa-apa, tidak jadi masalah. Sungguh demi Allah, yang paling menarik pada diri kalian adalah desahan napas dan rintihan kalian.”
Senada dengan riwayat tersebut, faqihnya sahabat, Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu pernah ditanya tentang hukum rintihan dan desahan saat berjima’. Beliau menjawab, “Apabila kamu menjima’ istrimu, berbuatlah sesukamu.”
Demikianlah praktek dan fatwa sahabat. Ternyata mereka membolehkan rintihan dan desahan saat bercinta. Meski demikian, suami istri perlu memastikan agar suara mereka saat bercinta itu tidak sampai terdengar orang lain, termasuk anak-anaknya. [IK/bersamadakwah]http://blog.bringislam.web.id

Subhanallah, Jenazah Sahabat Nabi Masih Utuh

Jenazah Masih Utuh
Pada tahun 1932 (atau tahun 1351H), raja Iraq yang bernama Shah Faisal I bermimpi dimana dalam mimpinya ia ditegur oleh Hudhaifah al-Yamani (salah seorang #sahabat #Nabi) yang berkata:
"Wahai raja! Ambillah jenazahku dan jenazah Jabir al-Ansari (juga salah seorang sahabat nabi) dari tepian sungai Tigris dan kemudian kuburkan kembali di tempat yang aman karena kuburanku sekarang dipenuhi oleh air; kuburan Jabir juga sedang dipenuhi oleh #air."
Mimpi yang sama terjadi berulang-ulang pada malam-malam berikutnya akan tetapi raja Faisal I tidak peduli dengan mimpi itu karena ia merasa ada hal-hal lain yang jauh lebih penting dalam kehidupannya yang berupa urusan-urusan kenegaraan. Pada malam ketiga Hudhaifa al-Yamani hadir dalam mimpi Mufti Besar Iraq. Hudhaifa al-Yamani berkata dalam mimpi sang Mufti itu:
"Aku telah memberitahu raja dua malam sebelumnya untuk memindahkan jenazahku akan tetapi tampaknya ia tidak peduli. Beritahukanlah kepada raja agar ia mau sedikit berempati untuk memindahkan kuburan-kuburan kami."
Subhanallah, 2 jenazah Sahabat Nabi Masih Utuh Setelah Ratusan Tahun DikebumikanLalu setelah mendiskusikan masalah ini, raja Faisal, disertai oleh Perdana Menteri dan Mufti Besar bermaksud untuk melaksanakan tugas ini. Diputuskan bahwa Mufti Besar akan memberikan fatwa mengenai hal ini dan Perdana Menteri akan memberikan pernyataan kepada pers supaya semua orang tahu tentang rencana besar ini. Kemudian diumumkan kepada umum bahwa rencana ini akan dilangsungkan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah shalat Dzhuhur dan Ashar. Kuburan kedua sahabat Nabi itu akan dibuka dan jenazahnya (atau mungkin kerangkanya) akan dipindahkan ke tempat lain.
Karena pada waktu itu sedang musim haji, maka para jamaah haji juga ikut berkumpul di kota Mekah. Mereka meminta Raja Faisal I untuk menunda rencana itu selama beberapa hari agar mereka juga bisa melihat dengan mata kepala sendiri proses ekskavasi

Patung Tangan Raksasa di Tengah Gurun Chile


Patung pada umumnya berada di tengah Kota, candi atau kuil, tapi berbeda halnya patung yang satu ini. Patung tangan raksasa ini terletak di tengah gurun pasir yang sepi. Pada Awalnya patung tangan tersebut menjadi misteri, tapi akhirnya misteri itu terpecahkan.

Tangan Raksasa

Sunan Geseng, Murid Sunan Kalijaga di Desa Gesing Semanding Tuban

Jelajah Bumi Wali, kabartuban.com – Kemasyhuran Sunan Kalijaga sebagai salah satu dari Wali Songo yang tersohor, tentunya tidak lepas dari sejarah panjang Kabupaten Tuban. Waliyulloh yang cukup dikenal sebagai putra salah satu Adipati Tuban tersebut telah menorehkan ribuan sejarah dalam jagad Islam di Nusantara.

Mengingat Sunan Kalijaga, membawa tim Jelajah Bumi Wali (JBW) kepada salah satu muridnya yang juga cukup terkenal, yaitu Kyai Cokrojoyo atau yang cukup dikenal dengan sebutan Sunan Geseng.

Makam Sunan Geseng terletak di Dusun Pakah, Desa Geseng, Kecamatan Semanding, Tuban. Menurut data referensi yang didapat JBW, Sunan Geseng adalah murid dari Sunan Kalijaga, dan sebutan Geseng diberikan kepada Kyai Cokrojoyo karena begitu setia terhadap perintahnya, sehingga merelakan badannya menjadi hangus (geseng).

Singkat cerita, atas perintah Kanjeng Sunan Kalijaga, Cokrojoyo menunggu Sunan Kalijaga di hadapan sebilah bambu yang ditancapkan dihadapannya oleh Kanjeng Sunan. Namun ketika Kanjeng Sunan kembali, sebilah bambu tersebut sudah menjadi rerimbunan pohon bambu (barongan) dan Cokrojoyo berada di tengahnya.

Sunday, March 8, 2015

Tanda-Tanda Kedatangan Imam Mahdi


Imam Mahdī (Arab الإمام المهدي, Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti "pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di bawah, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu

Perang Di Bumi Syam Sudah Allah Takdirkan


SYAM memang mempunyai sejarah, bukan hanya bagi umat Islam, tetapi juga Kristen (Eropa) dan Yahudi (Israel). Bagi umat Islam, Syam adalah bumi penuh berkah. Di sana tempat para Nabi dan Rasul diutus oleh Allah.
Di sana, Nabi Muhammad saw diperjalankan, dan dimikrajkan ke Sidratil Muntaha. Bagi umat Kristiani, wilayah Syam, dahulu adalah bagian dari imperium Romawi Timur, Bizantium. Sementara bagi umat Yahudi, Syam juga diklaim menjadi tempat suci mereka, dimana Haikal Sulaiman berada di sana.
Bisyârah jatuhnya Syam ke tangan kaum Muslim ditunjukkan oleh Allah sejak Nabi Muhammad saw dilahirkan. Saat Nabi lahir, cahaya terpancar mengiringi kelahirannya. Cahaya itu menerangi

Ulama Arab Mengumumkan Fatwa Haram Tinggal Di Planet Mars




Ulama Arab Saudi kembali mengeluarkan fatwa, kali ini melarang atau mengharamkan orang tinggal di Mars.

Fatwa itu, diterbitkan sejumlah ulama yang mengatakan bahwa upaya untuk mendirikan tempat tinggal manusia dan tidak kembali lagi ke bumi adalah sesuatu yang tidak dibenarkan dalam Islam.

Fatwa tersebut, dikeluarkan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf (General Authority of Islamic Affairs and Endowment/GAIAE) di Uni Emirat Arab (UEA) setelah organisasi Mars One yang berbasis di Belanda mengumumkan bahwa organisasi itu akan

Pesona Fatih Seferagic, Pemuda Penghapal Al-Quran

 


Fatih Seferagic, Siapa yang tidak terkesan dengan remaja shalih juga tampan ini. Masih muda, tahun, hafal Qur’an lagi.

Fatih, pemuda tampan penghafal Alquran ini sudah kondang ke berbagai negara.

Suara Fatih ini merdunya hampir sama dengan Mishari Rasheed, mendengarkan alunan tilawah Fatih, membuat kita bergetar dan semakin merasakan bahwa begitu indahnya Firman Allah.

Pemuda Hafiz Qur’an, bersuara indah dan tampan pula itu tinggal dan menetap di Amerika Serikat.

Di negara sekuler dan bebas seperti Amerika yang dipenuhi kehidupan hedonitas ini bukan menjadi alasan baginya untuk

Akhir Zaman & Puncak Fitnah Dajjal


HIDUP di era penuh fitnah yang kita jalani dewasa ini menuntut kewaspadaan dan antisipasi menghadapi puncak fitnah, yaitu keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal. 
Semua Nabi utusan Allah memperingatkan kaumnya masing-masing akan munculnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman. Tetapi hanya Nabi Akhir Zaman, yakni Muhammad SAW yang memberikan gambaran paling rinci mengenai Ad-Dajjal. 
Hal ini wajar karena umatnya-lah yang akan Allah taqdirkan berhadapan langsung dengan

Tahukah Anda, Pulau Sumatra Sudah di kenal Sejak Zaman Rasulullah

Syed Muhammad al Naquib al Attas

Benarkah pulau Sumatra telah dikenal oleh Rasulullah SAW semasa hidup, serta telah dilalui dan disinggahi para pedagang dan pelaut Arab di masa itu? Pernyataan ini diungkap Prof. Dr. Muhammad Syed Naquib al-Attas di buku terbarunya “Historical Fact and Fiction” yang di seminarkan November 2011 lalu.

Syed Muhammad al Naquib al Attas lahir di Bogor, 5 September 1931 adalah seorang cendekiawan dan filsuf muslim saat ini dari Malaysia. Ia menguasai teologi, filsafat, metafisika, sejarah, dan literatur.

Muhammad al Naquib al Attas
Ia juga menulis berbagai buku di bidang pemikiran dan peradaban Islam, khususnya

Saturday, March 7, 2015

Yakjuj Dan Makjuj Lahir Dari Peradaban Tertua

Yakjuj Dan Makjuj telah disebutkan dalam alkitab akan dibebaskan menjelang hari akhir. Ketika masa-masa kejayaan Zulkarnaen sejarah meriwayatkan pembangunan tembok besar yang menutupi lubang (sarang) Yakjuj Dan Makjuj agar tetap berada dibawah Bumi.
Mungkin Anda bertanya, “Darimanakah asal Yakjuj Dan Makjuj?”. Penjelasan yang saya rincikan pada artikel sebelumnya ‘Peradaban Awal Dan Tertua Berada Di Kutub Utara‘, sebuah kota yang tenggelam dan kini tertutupi es, sebuah kota ataupun negara yang dahulu jauh lebih maju dari apapun yang pernah kita bayangkan, dimana kerajaan Iblis pernah